 |
| Misteri Kematian Kacab Bank yang Belum Terungkap |
Kasus kematian Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta, masih menyisakan banyak pertanyaan. Ia menjadi korban penculikan dan pembunuhan, lalu jasadnya dibuang di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa ini terungkap setelah warga menemuk sesosok mayat di semak-semak Kampung Karang Sambung, Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi, pada Kamis pagi (21/8/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Tubuh korban saat itu dalam kondisi mengenaskan, dengan mata, tangan, serta kaki dilakban.
Baca juga :
Empat orang pelaku berhasil ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya
Identifikasi polisi kemudian memastikan korban adalah Mohamad Ilham Pradipta, warga Pasir Kuda, Bogor Barat, Kota Bogor. Saat ditemukan, ia masih mengenakan kemeja batik cokelat, celana panjang krem, dan sepatu kasual. Fakta ini sekaligus menguatkan bahwa jasad tersebut merupakan korban penculikan yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Rekaman dan keterangan saksi menyebutkan Ilham diculik pada Rabu (20/8/2025) di kawasan Pasar Rebo. Ia dipaksa masuk ke sebuah mobil putih.
Setelah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk memeriksakan, hasil visum menunjukkan adanya luka pada bagian dada dan leher akibat kekerasan. "Kami temukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, terutama di bagian dada dan leher,"ujar Kombes Pol Prima, Jumat (22/8).
Polisi bergerak cepat. Empat orang pelaku berhasil ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya, tiga di antaraya diamankan di Jakarta Pusat, sementara satu lainya dibekuk setelah sempak kabur ke Labuan Bajo, NTT.
Meski begitu, sejumah hal krusial masih menjadi misteri. Motif penculikan dan pembunuhan, siapa dalang utamanya, serta di mana lokasi sebenarnya Ilham dihabisi masih belum jelas. Polisi menegaskan bahwa empat orang tersangka yang ditangkap baru sebatas eksekutor penculikan, bukan pelaku pembunuhan.
Menurut AKBP Resa Fiardi Marasabessy, Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, keempat tersangka yang ditangkap sejauh ini adalah eksekutor penculikan, bukan orang yang menghabisi nyawa korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menambahkan pihaknya masih terus melakukan pendalaman. "Kami mohon waktu, tim masih bekerja,"ujarnya, Sabtu (23/8).
Dengan demikian, masih ada sejumlah pertanyaan besar yang belum terjawab:
Siapa otak intelektual di balik kasus ini?
Apa motif sebenarnya penculikan hingga berujung kematian?
Di mana lokasi Ilham dibunuh sebelum mayatnya dibuang ke Bekasi?
Sampai saat ini, kasus pembunuhan yang menimpa Mohamad Ilham Pradipta masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan sepenuhnya.